Selalu mencari jalan turunan
Komunitas yang menamakan diri Longboard Hero City atau
yang lebih dikenal dengan LBHC selalu mencari track turun (downhill). Untuk
menguji nyali mereka, tempat-tempat tak umum semacam flyover ataupun
jalanan pegunungan menjadi track mereka untuk menguji keberanian.
Serasa kecanduan jalan menurun, para anggota selalu
memburu track tersebut. di kota mereka sendiri. Flyoverpun menjadi sasaran
para anggota untuk menguji ketrampilan setiap trik-trik yang tak jauh beda
dengan olahraga skateboard ini. Hampir setiap seminggu sekali saat week
end mereka selalu berkumpul. Setiap flyoveryang ada di kota
pahlawanpun sudah mereka jajal.
“Kami selalu menunggui jalan itu sampai sepi, saat
dinihari ataupun pagi-pagi sekali. Memang kalau dilihat cukup
ektrem. Tapi mau dimana lagi, karena cara itulah yang dimainkan. Kami hanya
berharap agar ada tempat khusus seperti di kota Bandung,” jelas Wicak salah
satu anggota aktif LBHC.
Terkadang mereka juga main di jalanan turun yang
terletak di Unesa ataupun PTC. Bagi mereka lahan di Surabaya sendiri untuk
pemainlongboard kurang mendukung. Karena ketersediaan tempat yang minim.
Para anggotapun harus pandai-pandai untuk mencarispot unik yang sesuai
dengan permainan longboard. Jalanan turunanan dipegunungan ataupun
dataran tinggi yang kemudian mereka pilih untuk memuaskan hasrat mereka bermain longboard.
Setiap week end dua minggu sekali para anggota LBHC
selalu menyasar ke kota-kota Malang, Pasuruan, Mojokerto, Bali bahkan Bandung.
Ditempat-tempat tersebut mereka bebas berkespresi. Tak hanya itu mereka juga
bebas memainkan setiap trik permainan dengan papan yang mencapai panjang 41
inci ini.
Permainan longboard dikenal kaya variasi
gaya. Banyak trik yang digunakan para pemain longboard untuk
mendapatkan sensasi berlebih dari permainan tersebut. Setiap pemain akan
memainkan trik Slalom, Downhill, Dancing, Freeride, Freestyle, hingga Dancing.
Seluruh gaya tersebut dapat di mix dengan teknik semacamcruising, sliding,
carving, braking atau pun land padding.
Bagi mereka yang doyan laju cepat dan medan turunan,
maka speed bisa menjadi pilihan yang tepat. Ada juga yang suka
menikmati trick skatesaat melakukan freestyle, freeride, dan dancing.Selain
itu, menukik dengan teknik sliding adalah sesuatu yang paling seni
dilakukan dalam permainan papan seluncur panjang.
Longboard termasuk dalam kategori permainan
ekstrem. Bahkan lebih menantang dari permainanskateboard. Bukan hanya lantaran
medan favorit mereka adalah turunan curam, melainkan massa papan longboard pun
lebih berat ketimbangskateboard. Tantangan menjadi dua kali lipat lebih
mendebarkan tentunya.
Untuk memainkan setiap trik agar aman para anggota
LBHC wajib mengenakan helmet, protecktor, knee pad,glove, dan sepatu selama
bermain. ”Tak hanya alat pengamanan yang kita wajibkan. Cara jatuhpun
harus kita pelajari, tak perlu ada tumpuan saat terjatuh. Kalau hatuih ya jatuh
saja, tidak perlu menhannya,” terang wicak yang juga hobi main musik ini.
Sekedar diketahui, Dicetuskan oleh Naza yang saat itu
mendapat oleh-oleh papan longboardsewaktu pulang dari Jogja. Selang
beberapa lama olahraga ini akhirnya populer. Pada tanggal 15 Januari 2012
komunitas LBHC terbentuk. Nama LBHC sendiri berasal dari kata Longboard Hero
City, jika diterjemahkan para anggota Longboarder dari kota pahlawan. Karena
kebanyakan anggota memang berasal dari kota Surabaya.
Sampai saat ini anggota aktif LBHC mencapai 15 orang,
kelima dari anggota mereka merupakan wanita. Mereka kebanyakan dari kalangan
pelajar SMP, SMA, Mahasiswa, Pengusaha, dan Karyawan.
Saat ini, permainan papan asli Amerika ini sudah
mendapat hati dimasyarakat Indonesia. Terbukti di kota seperti Jakarta,
Bandung, Jogja, Bali, Lombok, Lampung sudah mulai ramai untuk dijadikan hobi
sekaligus lifestyle. Mereka para longboarderberbagai kota di
Indoensia rajin hadir dalam jambore nasional setiap tahunnya. Tak hanya itu
mereka juga rajin mengikuti kompetisi dunia yang diselenggarakan berbagai
negara. Saat ini ada dua longboarder nasional asal Jakarta dan
Bandung untuk mengikuti kompetisi internasional.
Tambahan informasi, longboard sendiri
memiliki ukuran bervariasi anatara 32 inci, 40 inci, 41inci, bahkan sampai 60
inci. Setiap papan dihargai Rp 1,5 juta sampai Rp 14 juta.
Cari view menawan
Tak hanya bermain ektrem demi menaklukan tantangan
track, komunitas LBHC juga mementingkan landscape sekaligus view yang
indah. Mereka selalu mengadakan tour ditempat-tempat yang terkenal memeiliki
pemandaangan yang menawan. Tempat tersebut memang disukai para anggota,
sekaligus membuat dokumentasi untuk di share ke media sosial.
Para anggota LBHC setiap 2 minggu sekali selalu
mengunjungi daerah trawas, cangar, bromo ataupun di kota-kota Malang,
Bali, serta, Bandung. Mereka tak hanya menguji nyali untuk menaklukan setiap
track aspal. tetapi juga menikmati keindahan alam sekitar sekaligus menikmati
hawa sejuk daerah pegunungan.
Kegiatan tersebut sekaligus untuk refreshing bersama
para anggota. Karena di kota asal mereka Surabaya, belum bisa menemukan
tempat-tempat semacam itu. Tidak lengkap jika tempat-tempat tersebut tidak
mereka eksplor. Cara para anggota komunitas lebih mengeksplornya dengan cara
mendokumentasikan. Setiap video dan foto hasil jepretan selalu mereka share.
Komunitas LBHC sendiri memiliki media sosial untuk
lebih mensosialisasikan keberadaan longboarderSurabaya, lewat berbagai
akun yang dimiliki. Tak hanya mempromosikan komunitasnya, tempat yang
mereka kunjungi tentunya akan mendapat apresiasi baik dari longboarder berbagai
kota sekaligus berbagai negara yang ada di dunia. Karena melihat hasil foto
maupun video yang mereka share.
Biasanya mereka share ke akun komunitas, seperti akun
facebook Longboard J Surabaya, twitter dengan nama LBHC, dan instagram bisa
diklik LBHC. Bahkan salah satu anggota ada yang ngeshare di youtube. Antusias
masyarakat sendiri beragam ketika melihat hasil dokumentasi. Apalagi jika longboarder asing
melihat aksi LBHC di berbadai media sosial, pasti mereka akan tertarik untuk
datang ke Indonesia. Alasannya ingin merasakan tantangan lain dengan view yang
indah.
sumber : http://guruhdimasnugroho.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar